Minggu, 20 Juni 2010

'Ajbudzanab

‘Ajbudzanab bila di artikan secara bahasa, berasal dari kata ‘Ajbun (dahsyat atau mengagumkan) dan Dzanabun (ekor atau buntut). Dan bila dipadukan maka akan bermakna tulang ekor yang dahsyat. Dikatakan dahsyat disini karena tulang ekor pada manusia yang letaknya tepat di ujung (akhir) tulang punggung, dari situlah manusia pertama kalinya terbentuk. Pada mulanya berbentuk semacam biji yang sangat halus, dan kelak apabila manusia telah meninggal, tulang ataupun biji ini akan tetap utuh dah tidak akan musnah.

Rasulullah SAW berkata: “ kullu ibni adam ya’kuluhu atturabu illa ‘Ajba adzanabi, minhu khuliqa wa fihi yurakkabu”. Dar hadits ini telah di jelaskan bahwa setiap bani adam jika telah dikubur, maka semua anggota tubuh akan termakan oleh tanah keculi ‘Ajbudzanab (tulang ekor). Dari situlah manusia diciptakan, dan dari situ juga manusia akan dibangkitkan (disusun) kembali.

Telah dibuktikan dari hasil penelitian salah seorang tokoh di china. Bahwa tulang (berbentuk biji) ini tidak akan pernah lenyap ataupun musnah sampai kapanpun. Walau itu dengan cara dibakar, dihancurkan, dilebur dengan bahan kimia, atau dengan cara apa saja.

Karena pada hakikatnya ‘ajbudzanab ini akan tumbuh kembali di hari akhir kelak. Dimana manusia akan dibangkitkan kembali dan saat itulah akan dimulainya kehidupan yang haqiqi.

Subhanallah…. Maha besar Allah SWT.

2 komentar:

  1. Berarti yang suka makan sop buntut hati-hati..... Hahahahahaha..

    BalasHapus
  2. hahaaaa mas Rosyid bisa ajha...

    beda atuuch klo itu mah...^_^,.

    BalasHapus