Minggu, 20 Juni 2010

untukmu nun jauh disana....

Ayah,ibu…

Ini anakmu yang sedang menuntut ilmu, jauh dari sisimu. Anak yang yang selalu sibuk hingga kadang menghalangi untaian doa terhatur untukmu. Anak yang tak pernah menyenangkanmu, menyusahkanmu dimasa kecil, pun sering mngecewakan dimasa kecilku.

Anakmu ini tak bisa, bahkan tak akan pernah bisa membahagiakanmu. Membalas segala pengorbanan yang telah engkau berikan selama hidupku.

Maafkan anakmu ini, Maafkan kalau lidah ini pernah terucap kata makian hingga membuat goresan luka dihatimu. Maafkan pula jika mata ini pernah sinis memandangmu. dan telinga yang tak pernah mengacuhkan nasihat darimu.

Anakmu ini hanya bisa, dan hanya selalu bisa meminta, sama sekali tak pernah memeberi. Doakan dan mintakan kepada-Nya agar aku bisa hidup bahagia didunia dan akhirat kelak.

Saat engkau nanti bersujud kala tahajud dipekatnya malam, haturkan untukku sebentuk doa. Karena aku tahu, doamu pasti diijabah Allah SWT.

Ayah, ibu…

Begitu jauh jarak yang terbentang diantara kita.Jarak yang selalu melahirkan kerinduan dalam riak anak sungai dipelupuk mata.

Sesungguhnya, tak ingin jasad ini terbang menjauhimu. Pun ingin rasanya aku selalu mendekap tubuhmu yang kini mulai lemah, lalu bermanja dipangkuanmu. Melepas rindu dalam belai kasih sayang dan mendengar indahnya ceritamu. Bagai masa kecilku dulu.

Kini air mataku berderai, karena selalu rindu dengan belai kasih sayangmu. Tapi aku tahu, engkau lebih merindukan anak-anakmu.

Aku akan pulang …….
Bukan gelar, uang, atau kemewahan yang akan aku persembahkan, tapi curahan kasih sayang disisa umurmu, sebagai engkaupun mengasihi aku dimasa kecilku dulu.

Ayah, ibu…

Tak akan pernah keindahan dunia ini dapat menggantikan keindahan cintamu. Riuh rendah pesona duniapun tak akan ada artinya jika dibandingkan dengan tulusnya kasih sayangmu.

Anakmu ini hanya bisa berkata “Aku mencintaimu karena Allah”

2 komentar:

  1. Jadi kangen orang tua.... hampir tiga tahun gak pulang kampung :)

    BalasHapus
  2. hmm.. iya ka' jangan khan antum yang udah tiga tahun. ana yang baru satu tahun juga udah rinduuuu sangat...>>>>

    dan....
    mudah2an andai kita nanti berada ditengah2 mereka, kita bisa memberikan yang terbaik.. amiin

    BalasHapus